Rabu, 15 Juli 2020

Pengantar Algoritma

Pengantar Algoritma

Algoritma pemrograman adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini ditekankan pada urutan langkah logis, yang artinya algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, dan langkah-langkahnya tidak boleh diloncat. Pengertian lainnya dari algoritma adalah urutan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.

Asal kata algoritma sendiri berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuwan Persia yang menulis buku berjudul “Al Jabr W’Al-Muqabala” (Rules of Restoration and Reduction) yang diterbitkan pada tahun 825 M.

Dalam algoritma, alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu persoalan dituangkan secara tertulis. Hal pertama yang ditekankan adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya alur tersebut dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.

Algoritma sendiri memiliki beberapa ciri penting agar bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, diantaranya:

§     Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah tertentu

§     Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak ambigu

§     Algoritma memiliki masukan berjumlah nol atau lebih.

§     Algoritma memiliki keluaran berjumlah nol atau lebih.

§     Algoritma harus efektif. Maksudnya setiap langkah yang tertulis harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu singkat dan masuk akal.

Dalam bidang komputer, fungsi algoritma sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numerik. Tanpa algoritma yang dirancang dengan baik, proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, lambat dan tidak efisien. Pelaksana langkah-langkah di dalam algoritma adalah sistem komputer. Agar manusia dan komputer dapat berkomunikasi, manusia memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa kumpulan instruksi yang dikumpulkan di dalam program. Dalam menyelesaikan persoalan, komputer perlu merumuskan beberapa langkah penyelesaian persoalan dalam sekumpulan instruksi. Kumpulan instruksi yang dimengerti oleh komputer inilah yang disebut dengan program.

Untuk menerjamahkan bahasa manusia ke dalam bahasa komputer, diperlukan sebuah alat untuk menjembatani komunikasi di antara keduanya. Alat yang digunakan tersebut adalah bahasa pemrograman. Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkatannya tersendiri, tergantung dari bagaimana bahasa tersebut bisa diterapkan langsung oleh manusia selaku pengguna. Tingkatan bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis, yaitu:

§   Bahasa tingkat tinggi (High Level Language / HLL). Contohnya: Pascal, C, Java, PHP, ASP

§   Bahasa tingkat menengah (Medium Level Language / MLL). Contohnya: Assembly

§   Bahasa tingkat rendah (Low Level Language / LLL). Contohnya : Machine Code

Dari berbagai bahasa pemrograman, cara memberikan instruksinya berbeda-beda. Meskipun begitu, semuanya bertujuan untuk menghasilkan keluaran yang sama. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan dikonversi ke dalam bahasa mesin menggunakan penerjemah. Berikut ini metode menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin dalam programming:

·         Interpreter, yaitu menerjemahkan baris per baris instruksi. Bahasa Basic menggunakan metode ini.

·         Compiler, yaitu menerjemahkan setelah seluruh instruksi yang ditulis. Bahasa Pascal, dan C adalah beberapa contoh bahasa pemrograman yang menggunakan metode ini.

Dalam mempelajari programming, Anda harus paham perbedaan antara belajar programming dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar programming artinya Anda belajar tentang metode pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman artinya Anda belajar memakai suatu bahasa, aturan tata bahasa, instruksi yang digunakan, serta tata cara pengoperasian compiler, untuk membuat program yang ditulis ke dalam bahasa tersebut.

Penulisan algoritma harus terdiri dari 3 bagian berikut ini:

·         Judul algoritma;Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.

·         Deklarasi; Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedur dan fungsi.

·         Deskripsi; Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya.

·         Penulisan algoritma sendiri tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan kemampuan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman, namun algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Lalu seperti apa contoh algoritma pemrograman dasar yang wajib Anda kuasai? Berikut ini contoh-contohnya:

1. Algoritma Narasi

Contoh: Algoritma Kelulusan_mhs

Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

Algoritmanya akan seperti berikut:
baca nama dan nilai mahasiswa.
jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
tetapi jika
keterangan = tidak lulus.
tulis nama dan keterangan

2. Algoritma Pseudo Code

Contoh; Algoritma Kelulusan_mhs

Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

Deklarasi dari tipe datanya akan seperti berikut:
Nama = string
Nilai = integer
Keterangan = string

Algoritmanya akan seperti berikut:
read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
keterangan = ‘lulus’
else
keterangan = ‘tidak lulus’
write(nama, keterangan)

3. Algoritma Flowchart

Berikut ini adalah beberapa contoh dari algoritma flowchart. Fungsi flowchart pada pemrograman adalah untuk memudahkan programmer ketika merancang sebuah program komputer. Ini dia contoh-contohnya:

§  Menentukan bilangan ganjil atau genap

Terdapat bilangan yang bernama “bilangan bulat” yaitu 0, 1, -1, 2, dan seterusnya serta bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, dst. Kedua jenis bilangan tersebut sering digunakan dalam perhitungan. Algoritma di bawha ini akan menentukan apakah bilangan tersebut ganjil atau genap> Berikut ini adalah flowchart dari algoritma tersebut:

Dari flowchart di atas, penjelasannya adalah sebagai berikut:

Bilangan genap adalah sebuah bilangan bulat yang akan habis atau tidak memiliki sisa jika dibagi 2 (dua). Sedangkan bilangan ganjil adalah sebuah bilangan bulat yang tidak akan habis apabila dibagi 2 (dua) atau ada sisa pembagian.

§  Algoritma tahun kabisat

Tahun kabisat adalah sebuah tahun yang memiliki tambahan 1 hari yang bertujuan agar kalender dapat menyesuaikan dengan keadaan astronomi. Saat tahun kabisat, bulan Februari memiliki 29 hari. Tahun yang dapat untuk dibagi dengan 4 adalah tahun kabisat. Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan tahun kabisat jika disajikan dengan flowchart seperti di bawah ini:


§  Menghitung harga yang harus dibayar setelah mendapatkan sebuah diskon

Contoh flowchart kali ini adalah flowchart dari algoritma untuk menentukan biaya yang harus dibayar oleh pembeli sesudah mendapat diskon 10%. Syarat untuk mendapatkan diskon tersebut adalah jumlah dari total pembelian sebesar Rp.1.500.000,-. Berikut ini adalah algoritma flowchartnya:

Jumlah barang memiliki sifat yang dinamik sesuai dengan masukan dari pengguna. Intinya, jika total pembeliannya kurang dari 1500000, maka pembeli tidak akan mendapatkan diskon.

§  Flowchart menghitung luas lingkaran

Algoritma flowchart di bawah ini adalah contoh flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2:

Algoritma:

§  Program dimulai

§  Tentukan nilai phi dan r

§  Hitung L = phi x r2

§  Cetak Hasil L

§  Program Selesai


§


 


Materi 1 : Spreadsheet


Pengertian 
Spreadsheet

Spreadsheet (lembar sebar) adalah software (program) untuk menangani (mengolah) data dalam bentuk baris dan kolom. Data dapat berupa angka, teks, atau rumus-rumus kita letakkan dalam kotak (sel) yang merupakan perpotongan antara baris dan kolom.

 

2. Jenis Spreadsheet

Apapun yang ada dalam pikiran anda saat ini tentang komputer maupun dengan Software spreadsheet-nya, semua akan memberikan banyak kemudahan kepada kita. Saat ini jenis software spreadsheet yang sering digunakan cukup banyak diantaranya sebagai berikut: 

Nama Vendor

Nama Produk

Keterangan

·         Microsoft

·         Lotus 123

 

·         Quattro Pro

·         Linux

Microsoft excel

Lotus 123 Millenium (Version 9.5)

Quattro Pro

Open Office.org Calc

Lisensi

Lisensi

 

Lisensi

Freeware, open source

 3.Fungsi Spreadshe

Hal-hal yang dapat kita lakukan dengan memanfaatkan software Spreadsheet antara lain sebagai berikut :
1. Membuat Tabel
2. Melakukan perhitungan
3. Laporan Keungan, Penjulan, Pembelian, daftar gaji, daftar nilai dan lain-lain
4. Membuat Grafik
5. Mengalah data statistik


4. Pemilihan Produk Paket Pengolah Angka

Dari sekian banyak program spreadsheet, tak ada yang lebih mudah mengoperasikannya, tergantung kebiasaan kita menggunakannya. Adapun yang biasanya digunakan dalam aktivitas pembelajaran disekolah adalah program aplikasi pengolah angka dengan basis Microsoft Excel

Microsoft Excel, atau biasa disebut Excel, merupakan program spreadsheet (pengolah data) yang mempunyai kemampuan meng-olah data secara luas pada bidang akuntansi, teknik, statistik dan bidang-bidang lain yang memerlukan perhitungan dengan cepat dan teliti. Excel dikenal sebagai program spreadsheet yang lebih mudah digunakan dibandingkan program spreadsheet yang lain. Kemudahan tersebut terlihat jelas dari banyaknya fasilitas rumus siap pakai (fungsi) yang disediakan Excel.

 

5. Fitur Produk Paket Pengolah Angka

Formula merupakan fitur Excel yang digunakan untuk melakukan perhitungan nilai yang dituliskan secara langsung pada formula, atau nilai yang tersimpan dalam sel. Penggunaan formula harus diawali tanda sama dengan (=), disertai kombinasi elemen:

·         Nilai yang dimasukkan langsung ke dalam formula.

·         Referensi alamat sel/range atau nama sel/range

·         Operator perhitungan

·         Fungsi.

Susunan formula untuk Excel 2007 dan Excel 2010 dapat terdiri maksimal 8.192 karakter, termasuk tanda sama dengan (=), nama fungsi, tanda kurung, argumen ataupun pemisah argumen dan operator-operatornya.


Selasa, 07 Juli 2020

Belajar daring

*RPP DARING JENJANG SD, SMP,SMA,SMK MASA PANDEMI COVID-19*

🌐 *RPP DARING SD/MI*
1️⃣ Kelas 1 : bit.ly/RPPDaring_K1
2️⃣ Kelas 2 : bit.ly/RPPDaring_K2
3️⃣ Kelas 3 : bit.ly/RPPDaring_K3
4️⃣ Kelas 4 : bit.ly/RPPDaring_K4
5️⃣ Kelas 5 : bit.ly/RPPDaring_K5
6️⃣ Kelas 6 : bit.ly/RPPDaring_K6

🌐 *RPP DARING SMP/MTS*
7️⃣ Kelas 7 : bit.ly/RPPDaring_SMP7
8️⃣ Kelas 8 : bit.ly/RPPDaring_SMP8
9️⃣ Kelas 9 : bit.ly/RPPDaring_SMP9

🌐 *RPP DARING SMA/MA*
✅ K10 : bit.ly/RPPDaring_SMA10
✅ K11 : bit.ly/RPPDaring_SMA11
✅ K12 : bit.ly/RPPDaring_SMA12

🌐 *RPP DARING SMK/MK*
✅ K10 : bit.ly/RPPDaring_SMK10
✅ K11 : bit.ly/RPPDaring_SMK11
✅ K12 : bit.ly/RPPDaring_SMK12

Semoga Bermanfaat

Senin, 06 Juli 2020

KTSP 2013


KTSP disusun dengan berpedoman pada panduan implementasi Kurikulum 2013 yang terintegrasi dalam bahan pelatihan pelaksanaan kurikulum serta dengan memperhatikan Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan yang terbit pada tahun 2013 yang relevan dan menjadi dasar pelaksanaannya..

Di samping memperhatian karakter pelaksanaan kurikulum 2013, sekolah mempertimbangkan segenap sumber daya yang sekolah miliki intuk mewujudkan keunggulan sekolah dengan berpedoman pada stadar nasional pendidikan. Poros utama pertimbangan adalah bagaimana merumuskan mutu lulusan yang sekolah harapkan yang kemabangkan dalam bentuk indikator mutu lulusan seagai basis bagi pengembangan standar yang lainnya.

Istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) digunakan dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Kesamaan dari kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013 sama-sama kurikulum berbasis kompetensi. Pada pelaksanaan K-13, mewujudkan kompetensi siswa yang dicita-citakan harus menjadi poros perhatian tiap satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tentang Standar Nasional Pendidikan setiap satuan pendidikan wajib menyusun dokumen KTSP sebagai acuan untuk mewujudkan target kompetensi siswa yang menjadi targetnya.
Pengembangan KTSP dalam merealisasikan tujuan pelaksanaan kurikulum 2013 sesungguhnya merupakan bagian dari strategi penjaminan pencapaian tujuan pendidikan nasional yang mengacu pada pemenuhan delapan standar nasional. Poros dari kedelapan standar adalah mewujudkan keunggulan mutu lulusan.

Penyusunan dokumen bertujuan menyediakan panduan yang berfungsi mengarahkan pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan melengkapi dokumen dengan rasional pengembangan KTSP yang fokus kepada pemenuhan kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21; merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah untuk mengembangkan keunggulan; mengelola program peminatan; menata struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrkurikuler, pedoman akademik, dan instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.
Untuk mendukung keterpenuhan dokumen sekolah membentuk tim perumus KTSP 2013 yang ditandai dengan penerbitan tim dalam bentuk keputusan sekolah.

KTSP 2006

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh, dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar, dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006, dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).[1]

Salah satu perubahan yang menonjol pada KTSP dibanding dengan kurikulum sebelumnya adalah KTSP bersifat desentralistik. Artinya, segala tata aturan yang dicantumkan dalam kurikulum, yang sebelumnya dirancang dan ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam KTSP sebagian tata aturan dalam kurikulum diserahkan untuk dikembangkan dan diputuskan oleh pihak di daerah atau sekolah. Meski terdapat kebebasan untuk melakukan pengembangan pada tingkat satuan pendidikan, namun pengembangan kurikulum harus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Ketetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.[2] KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur, dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pelaksanaan KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL.

Standar isi adalah ruang lingkup materi, dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan pedoman untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memuat:

  • kerangka dasar, dan struktur kurikulum,
  • beban belajar,
  • kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan di tingkat satuan pendidikan, dan
  • kalender pendidikan.

SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. SKL meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL, ditetapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah. Dengan kata lain, pemberlakuan KTSP sepenuhnya diserahkan kepada sekolah, dalam arti tidak ada intervensi dari Dinas Pendidikan atau Departemen Pendidikan Nasional. Penyusunan KTSP selain melibatkan guru, dan karyawan juga melibatkan komite sekolah serta bila perlu para ahli dari perguruan tinggi setempat. Dengan keterlibatan komite sekolah dalam penyusunan KTSP maka KTSP yang disusun akan sesuai dengan aspirasi masyarakat, situasi, dan kondisi lingkungan, dan kebutuhan masyarakat.

SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. Di SMK terdapat banyak sekali Program Keahlian yang disediakan.

Berdasarkan Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud No. 06/D.D5/KK/2018[1]
Bidang KeahlianProgram KeahlianKompetensi Keahlian
Teknologi dan RekayasaTeknik Konstruksi dan PropertiKonstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Bisnis Konstruksi dan Properti
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Teknik Geomatika dan GeospasialTeknik Geomatika
Informasi Geospasial
Teknik KetenagalistrikanTeknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Jaringan Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Otomasi Industrial
Teknik Pendinginan dan Tata Udara
Teknik Tenaga Listrik
Teknik MesinTeknik Pemesinan
Teknik Pengelasan
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Mekanik Industri
Teknik Perancangan dan Gambar Mesin
Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
Teknologi Pesawat UdaraAirframe Power Plant
Aircraft Machining
Aircraft Sheet Metal Forming
Airframe Mechanic
Aircraft Electricity
Aviation Electronics
Electrical Avionics
Teknik GrafikaDesain Grafika
Produksi Grafika
Teknik Instrumentasi IndustriTeknik Instrumentasi Logam
Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
Teknik IndustriTeknik Pengendalian Produksi
Teknik Logistik
Teknologi TekstilTeknik Pemintalan Serat Buatan
Teknik Pembuatan Benang
Teknik Pembuatan Kain
Teknik Penyempurnaan Tekstil
Teknik KimiaAnalisis Pengujian Laboratorium
Kimia Industri
Kimia Analisis
Kimia Tekstil
Teknik OtomotifTeknik Kendaraan Ringan Otomotif
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Teknik Alat Berat
Teknik Bodi Otomotif
Teknik Ototronik
Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif
Otomotif Daya dan Konversi Energi
Teknik PerkapalanKonstruksi Kapal Baja
Konstruksi Kapal Non Baja
Teknik Pemesinan Kapal
Teknik Pengelasan Kapal
Teknik Kelistrikan Kapal
Desain dan Rancang Bangun Kapal
Interior Kapal
Teknik ElektronikaTeknik Audio Video
Teknik Elektronika Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
Instrumentasi Medik
Energi dan PertambanganTeknik PerminyakanTeknik Produksi Minyak dan Gas
Teknik Pemboran Minyak dan Gas
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
Geologi PertambanganGeologi Pertambangan
Teknik Energi TerbarukanTeknik Energi Surya, Hidro dan Angin
Teknik Energi Biomassa
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknik Komputer dan InformatikaRekayasa Perangkat Lunak
Teknik Komputer dan Jaringan
Multimedia
Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
Teknik TelekomunikasiTeknik Transmisi Telekomunikasi
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
Kesehatan dan Pekerjaan SosialKeperawatanAsisten Keperawatan
Kesehatan GigiDental Asisten
Teknologi Laboratorium MedikTeknologi Laboratorium Medik
FarmasiFarmasi Klinis Dan Komunitas
Farmasi Industri
Pekerjaan SosialSocial Care (Keperawatan Sosial)
Caregiver
Agribisnis dan AgroteknologiAgribisnis TanamanAgribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Pemuliaan Dan Perbenihan Tanaman
Lanskap dan Pertamanan
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
Agribisnis Organik Ekologi
Agribisnis TernakAgribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Industri Peternakan
Kesehatan HewanKeperawatan Hewan
Kesehatan dan Reproduksi Hewan
Agribisnis Pengolahan Hasil PertanianAgribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
Agroindustri
Teknik PertanianAlat Mesin Pertanian
Otomatisasi Pertanian
KehutananTeknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
Teknologi Produksi Hasil Hutan
KemaritimanPelayaran Kapal Penangkap IkanNautika Kapal Penangkap Ikan
Teknik Kapal Penangkap Ikan
Pelayaran Kapal NiagaNautika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
PerikananAgribisnis Perikanan Air Tawar
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Agribisnis Ikan Hias
Agribisnis Rumput Laut
Industri Perikanan Laut
Pengolahan Hasil PerikananAgribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
Bisnis dan ManajemenBisnis dan PemasaranBisnis Daring dan Pemasaran
Retail
Manajemen PerkantoranOtomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Akuntansi dan KeuanganAkuntansi dan Keuangan Lembaga
Perbankan dan Keuangan Mikro
Perbankan Syariah
LogistikManajemen Logistik
PariwisataPerhotelan dan Jasa PariwisataUsaha Perjalanan Wisata
Perhotelan
Wisata Bahari dan Ekowisata
Hotel dan Restoran
KulinerTata Boga
Tata KecantikanTata Kecantikan Kulit dan Rambut
Spa dan Beauty Therapy
Tata BusanaTata Busana
Desain Fesyen
Seni dan Industri KreatifSeni RupaSeni Lukis
Seni Patung
Desain Komunikasi Visual
Desain Interior dan Teknik Furnitur
Animasi
Desain dan Produk Kreatif KriyaKriya Kreatif Batik dan Tekstil
Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
Kriya Kreatif Keramik
Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan
Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
Seni MusikSeni Musik Klasik
Seni Musik Populer
Seni TariSeni Tari
Penataan Tari
Seni KarawitanSeni Karawitan
Penataan Karawitan
Seni PedalanganSeni Pedalangan
Seni TeaterPemeranan
Tata Artistik Teater
Seni Broadcasting dan FilmProduksi dan Siaran Program Radio
Produksi dan Siaran Program Televisi
Produksi Film dan Program Televisi
Produksi Film

Nyaritakeun Isi Babad

 Nyaritakeun Isi Babad