HIDROSFER
Pengertian
Hidrosfer – Hidrosfer adalah lapisan air yang
ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata bahasa Inggris
hydrosphere; hydro berarti air dan sphere berarti bulatan atau lingkup. Jadi,
hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti bumi Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan
uap air yang terdapat di lapisan udara. Simak elbih lengkapnya penjelasan
mengenai Hidrosfer berikut ini :
Hidrosfer adalah suatu lapisan air yang menyelimuti kerak bumi disebabkan karena hal demikian berbentuk cair, hidrosfer berasal dari kata hidro yang yang artinya air serta shaire yang yang artinya adalah lapisan. Permukaan bumi yang ditutupi oleh air, Lapisan yang menutupi permukaan bumi ini disebut hidrosfer. Dengan demikian bisa atau dapat dikatakan pula bahwa hidrosfer ini lapisan air sumber kehidupan utama bagi manusia. Hidrosfer merupakan sebutan bagi air yang ada dipermukaan Bumi baik yang berupa lautan atau samudra maupun air yang ada di daratan. Hidrosfer ini mempunyai beberapa cabang dari ilmuwan adalah sebagai berikut :
·
Potamologi, ini adalah ilmu yang
mempelajari air yang mengalir pada permukaan bumi serta sungai Limnologi, ini
adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang menggenang di permukaan bumi
serta danau.
·
Geohidrologi, ini adalah ilmu yang mempelajari
mengenai air yang terdapat di bawah bumi dan tanah. Kriologi, merupakan ilmu
yang mempelajari mengenai salju serta es. Hidrometeorologi, ini adalah ilmu
yang mempelajari mengenai faktor-faktor meteorologi.
Pelajari
lebih dalam mengenai struktur lapisan bumi termasuk hidrosfer yang ada melalui
buku Ensiklopedia Pintar: Bumi Kita yang juga menjelaskan berbagai informasi
lainnya yang penting untuk Grameds ketahui mengenai bumi kita.
Macam-macam
Permukaan Air dalam Hidrosfer
Adapun
macam- macam permukaan air yang termasuk ke dalam hidrosfer diantaranya:
1.
Perairan Sungai
Perairan
sungai ini adalah air tawar yang selalu mengalir pada titik yang sumbernya
menuju pada muara di laut sehingga air sungai lebih besar yang bersumber dari
limpasan dari mata air tanah. Pada umumnya air sungai ini bisa atau dapat
mencapai lebih banyak terdapat disebabkan karena hal ini disebut creek serta
wadi, Pada saat hujan disebabkan karena banyak meresap ke dalam tanah dari
permukaan air laut kembali ke atmosfer.
2.
Perairan Laut
Perairan
air laut ini adalah air asin yang bersumber dari permukaan bumi yang berada di
perairan yang asin hal ini melingkupi semua air yang berada pada laut.
Merupakan wilayah permukaan bumi yang tertutup oleh adanya air asin. Mempunyai
beberapa peranan sebagai penyedia air di dunia dan juga sekaligus unsur utama
di dalam proses siklus hidrologi. Contoh ialah seperti : pesisir dan pantai.
a.
Pesisir
Pesisir
merupakan permukaan bumi yang terletak antara pasang naik serta pasang
surut.dan juga merupakan bagian dari daerah yang menjadi batas wilayah antara
wilayah laut itu dengan daratan. Pesisir ini bisa atau dapat diklasifikasikan
yakni sebagai berikut:
· Pesisir daratan (coastal plain) yaitu
wilayah pesisir yang mengalami proses pengangkatan yang semula di bawah laut.
· Pesisir dataran alluvial (coastal
alluvial plain), yaitu pesisir yang terbentuk oleh pengendapan alluvium
yang berasal dari daratan yang dicirikan dengan bentuk lereng yang landai
·
Pesisir pulau penghalang (barier island
coastal), yaitu pesisir dengan perairan dangkal lepas pantai yang luas dan
terpisah dari lautan oleh pulau penghalang.
b.
Pantai
Pantai
Ini merupakan perbatasan daratan dengan laut yang seolah membentuk suatu garis
pantai, ini terdiri dari pasir serta terdapat di wilayah pesisir laut.
Beberapa
jenis pantai yang dapat ditemui :
·
Pantai landai, pantai yang bentuknya itu hampir
rata dengan adanya permukaan laut. Pantai curam, pantai yang bentuknya itu
curam disebabkan karena adanya pegunungan dengan lereng curam yang membentang
sepanjang pantai menghadap serta berbatasan ke laut.
·
Pantai karang, pantai yang terbentuk oleh
akibat adanya erosi yang disebabkan oleh adanya arus laut
· Pantai bakau, pantai yang ditutupi oleh hutan
bakau, banyak terdapat pada daerah tropis serta banyak lumpur, dan juga sering
tergenang air terutama
pada saat pasang naik.
3. Perairan Darat
Hidrosfer Perairan Darat ini adalah air tawar yang
bersumber dari tanah yang dangkal dari permukaan bumi dan juga berbagai air
yang terdapat di sungai atau danau. Merupakan seluruh tubuh perairan yang
terjadi serta berada di daratan. Jenis-jenis perairan darat diantaranya :
a. Sungai
Sungai yang Terbentuk dari air
hujan yang jatuh ke permukaan tanah adalah sebagian besar membentuk aliran
permukaan. Aliran permukaan ini mengalir ke tempat yang lebih rendah ini menuju
ke parit, selokan, serta anak sungai. Sungai mengalir dengan kemiringan yang
berbeda-beda. Di daerah hulu, sungai ini lebih curam, sedangkan untuk di daerah
hilir sungai datar serta lebih berkelok-kelok.
Danau Cekungan luas pada permukaan bumi yang terisi oleh air serta
terbentuk akibat adanya proses tektonik atau juga vulkanik. Air danau
ini dapat berasal dari air sungai, air tanah, air hujan atau juga mata air yang
bermuara di cekungan tersebut.
Dengan berdasarkan proses terjadinya, danau ini terbagi menjadi dua yaitu danau
alami serta danau buatan. Air Tanah ini adalah air yang berada di wilayah jenuh
di bawah permukaan tanah. Sebesar 97% air tawar terdiri dari air tanah. Air
tanah ini bisa atau dapat ditemukan di bawah gurun yang sangat kering atau juga
di bawah tanah yang tertutup oleh lapisan salju.
Rawa merupakan tanah basah yang sering digenangi air disebabkan karena letaknya
yang relatif rendah. Rawa ini biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang
batangnya lunak atau juga rumput-rumputan. Terdapat dua jenis rawa, yakni rawa
di daerah pedalaman yang berisikan air tawar serta rawa yang disebabkan oleh
pasang naik dan juga pasang turun yang berisi air asin
Unsur
unsur Hidrosfer
Bumi
merupakan sebuah planet yang ada di tata surya, sekaligus merupakan satu-
satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia. selain itu, Bumi juga merupakan
satu- satunya planet yang mempunyai kandungan air paling banyak.
Permukaan
planet Bumi ditutupi oleh dua bentuk permukaan, yakni daratan dan juga
perairan. Daratan berupa pulau- pulau dan juga benua, sementara perairan berupa
samudera, macam- macam laut , dan juga perairan- perairan yang ada di daratan
seperti danau (baca: macam-macam danau), sungai, dan lain sebagainya.
Pembahasan
mengenai lapisan hidrosfer, dan masih banyak lagi dapat Grameds temukan pada
buku Ensiklopedia Super Seru: Halo, Bumi! karya Hemma.
Adapun
permukaan yang berbentuk perairan ini juga bisa berwujud es (baca: hujan es)
maupun salju, hal ini tergantung pada cuaca masing- masing (baca: pembagian
musim di Indonesia). Semua permukaan Bumi yang berbentuk perairan, dinamakan
sebagai hidrosfer. Sehingga kita menyebut laut, samudera, danau, sungai, waduk,
dan lain sebagainya (yang merupakan perairan) sebagai hidrosfer. Hidrosfer
sangat banyak menyusun permukaan Bumi.
Bahkan
apabila kita bandingkan antara perairan dan daratan, Bumi lebih didominasi oleh
perairan. Oleh karena itulah Bumi ini didominasi oleh warna biru daripada warna
yang lainnya. Perairan yang ada di Bumi ini murni berupa samudera ataupun laut,
maupun berupa perairan yang terletak di daratan. pada kesempatan kali ini kita
akan membicarakan mengenai hidrosfer, agar nantinya kita lebih mengenal dan
juga lebih memahami mengenai apa itu hidrosfer dan hal- hal apa saja yang perlu
untuk kita ketahui.Hidrosfer merupakan sebuatn bagi air yang ada di permukaan Bumi
baik yang berupa lautan atau smaudera maupun air yang ada di daratan. Adapun
Unsur-unsur yang terdapat pada hidrosfer terbagi menjadi:
1.
Unsur
Angin adalah
sesuatu sumber yang menentukan sebuah kekuatan temperatur dari udara atau juga
pada kondisi uap air di suatu tempat.
2.
Unsur
Awan adalah
kumpulan dari beberapa sumber titik air atau es dengan jumlah yang sangat
banyak ataupun juga merupakan bagian dari inti kondensasi tanah.
3.
Unsur
Air dan Tanah adalah
sesuatu pergerakan air yang di dalam tanah sehingga mempunyai beberapa lapisan
sumber batu pasir dengan lapisan akuifer.
4.
Unsur
Evaporasi adalah
sebuah unsur yang bersumber dari peristiwa atau kejadian dari terjadi nya
perubahan air itu menjadi uap permukaan tanah Unsur Evapotranspirasi : ini
adalah gabungan dari beberapa sumber penguapan air dan tanaman ke permukaan
bumi kemudian meresap ke dalam tanah.
5.
Unsur
Kondensasi adalah
sebuah proses perubahan pada uap air menjadi untuk menjadikan pendingnan
atmosfer.
6.
Unsur
Presipitasi adalah
sesuatu bentuk cairan yang bersumber dari atmosfer ke permukaan bumi.
7.
Unsur
Run Off adalah
sebuah pergerakan air yang meresap itu kedalam tanah pada tempat-tempat
tertentu
8.
Unsur
Tubuh Air adalah bagian air yang dapat beberapa macam sumber,
seperti sungai, rawa danau, waduk, serta lain sebagainya.
Macam
Siklus Hidrofer
Untuk mengenali sesuatu hal, semuanya akan dimulai
dari pengertian hal tersebut. Adapun pengertian dari hidrosfer merupakan
lapisan air yang ada di permukaan Bumi.
Tidak bisa dipungkiri bahwasannya peranan hidrosfer ini sangatlah penting. Hal
ini karena manusia tidak dapat hidup tanpa adanya air. Dan tahukah Anda
bahwasannya air yang ada di Bumi ini sejatinya jumlahnya adalah stabil? Ya, air
seperti berubah- ubah jumlahnya atau jika kita berpikir mengapa air yang
digunakan dalam kehidupan sehari- hari ini tidak habis, hal ini karena air
mengalami suatu siklus atau daur ulang.
Bumi sebagai tempat kita tinggal memiliki berbagai hal menarik yang dapat kamu
pelajari seperti jenis hewan, tumbuhan, kota besar, dan masih banyak lagi yang
dibahas pada buku Ensiklopedia Junior: Bumi Kita.
Sehingga
perlu kita ketahui bahwasannya lapisan hidrosfer yang menyelimuti Bumi ini
mengalami suatu siklus atau perputaran. Adapun siklus atau perputaran hidrosfer
ini dinamakan sebagai siklus hidrologi. Adapun macam- macam dari siklus
hidrologi ini sebagai berikut:
1. Siklus Hidrologi Pendek
Jenis
daur atau siklus hidrologi yang pertama adalah siklus air pendek. Siklus air
pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif
cepat. Proses siklus pendek ini biasanya terjadi di laut. Proses terjadinya
siklus pendek ini dikarenakan air laut mengalami evaporasi atau penguapan (yang
disebabkan oleh sinar matahari). Adapun proses siklus air pendek ini secara
singkat diuraikan sebagai berikut:
· Air
laut mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya panas dari sinar
matahari.
· Uap
air dari evaporasi atau penguapan ini naik ke atas sampai pada ketinggian
tertentu.
· Uap
air yang ada di atas ini akan mengalami kondensasi sehingga terbentuklah awan
(baca: proses terjadinya awan)
· Awan
yang terbentuk ini semakin lama akan semakin besar, maka turunlah sebagai hujan
di atas air laut.
· Air
yang turun ini akan kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi atau
penguapan lagi.
2. Siklus Hidrologi Sedang
Setelah
ada daur atau siklus hidrologi pendek, selanjutnya ada daur atau siklus
hidrologi sedang. Siklus atau daur hidrologi sedang ini merupakan daur yang
terjadi karena air laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju atmosfer
(baca: lapisan atmosfer), dalam bentuk uap air dikarenakan oleh panas matahari.
Secara umum proses siklus atau daur ulang hidrologi dipaparkan sebagai berikut:
·
Air
laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju ke atmosfer dalam bentuk uap air
dikarenakan adanya pemanasan dari sinar matahari.
·
Angin
yang bertiup akan membawa uap air ini menuju ke arah daratan.
· Ketika
sampai pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi atau
penguapan air laut, sungai, dan danau akan berkumpul semakin banyak di udara.
·
Suatu
ketika, uap- uap air yang berkumpul tersebut akan mengalami kejenuhan dan
mengalami kondensasi, dan kemudian akan menjadi hujan.
·
Air
hujan yang jatuh di daratan ini kemudian akan mengalir ke parit, selokan,
sungai, danau dan menuju ke laut lagi.
3. Siklus Hidrologi Panjang
Kita
telah mengetahui penjelasan dan juga tahapan- tahapan dari siklus atau daur
pendek dan sedang. Selanjutnya ada siklus atau daur hidrologi panjang. Sama
dengan siklus pendek dan juga sedang, siklus panjang ini juga dimulai karena
adanya penguapan atau evaporasi dari air laut akibat panas atau penyinaran oleh
matahari. Untuk proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur panjang ini
akan dijelaskan sebagai berikut:
·
Panas
matahari yang menyinari Bumi akan menyebabkan air laut dan juga permukaan-
permukaan yang berbentuk air mengalami penguapan atau evaporasi yang berbentuk
uap air.
· Angin
yang berhembus akan membawa uap air tersebut ke arah daratan dan bergabung
bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan juga tubuh perairan
lainnya, serta hasil transpirasi dari tumbuhan.
·
Uap
air ini akan berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi atau hujan.
·
Air hujan yang jatuh, sebagian
akan meresap ke dalam tanah atau infiltrasi menjadi air tanah. Proses
infiltrasi ini ada kalanya tidak berbentuk hujan, namun berbentuk salju atau
es.
·
Sebagian
air hujan ini diserap oleh tumbuhan, dan sebagian lagi akan mengalir ke
permukaan tanah menuju parit, selokan, sungai, danau dan selanjutnya akan
bermuara ke laut. Aliran air tanah ini dinamakan dengan perkolasi, dan akan
berakhir menuju ke laut. Air tanah juga dapat muncul ke permukaan menjadi mata
air. Itulah rangkaian proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur
hidrologi panjang ini. siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling
lama dan juga prosesnya paling lengkap.
Anggota
Hidrosfer Hidrosfer merupakan sebutan bagi air yang ada di permukaan Bumi baik
yang berupa lautan atau samudera maupun air yang ada di daratan. Adapun macam-
macam permukaan air yang termasuk ke dalam hidrosfer akan dijelaskan di bawah
ini diantaranya:
· Perairan
yang ada di daratan, meliputi: Air tanah, yakni air yang berasal dari salju,
hujan ataupun bentuk curahan lainnya yang meresap ke dalam tanah dan tertampung
dalam lapisan kedap air. Air permukaan, merupakan wadah air yang terdapat di
permukaan Bumi. Air permukaan ini meliputi sungai, danau dan rawa.
· Perairan
laut atau samudera. Perairan laut atau samudera ini merupakan semau air yang berada di lautan atau
samudera , yang berupa air yang mengandung garam atau air asin.
·
Gletser,
es, dan salju. Hidrosfer tidak selalu berupa air, namun bisa juga berupa
gletser, es maupun salju.
TUGAS !
1. Sebutkan 4 Unsur
Hidrosfer
2. Jelaskan 3 Siklus Hidrosfer
3. Apa yang dimaksud
dengan perairan Sungai
4. Sebutkan 3 Jenis Pesisir
5. Sebutkan 3 Jenis Pantai
6. Apa saja yang termasuk
perairan darat !
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar