Selasa, 25 Februari 2025

Sandangan aksara jawa

 

Sandangan Aksara Jawa

Selanjutnya adalah sandangan yang dikatakan sebagai tanda pengubah bunyi pada huruf Jawa. Jadi, kalau ada sandangan, bunyi huruf dari aksara di atas dapat berubah. Ada beberapa jenis sandangan yang perlu kamu tahu, yaitu sebagai berikut:

  • Wulu

Mengubah bunyi huruf jadi “i“. Contohnya, huruf “sa” () kalau ditambah wulu menjadi si” (ꦱꦾ).

  • Suku

Mengubah bunyi huruf jadi “u“. Contohnya, huruf “sa” () jika ditambah suku menjadi su” (ꦱꦸ).

  • Pepet

Mengubah bunyi huruf jadi “e“. Contohnya, huruf “sa” () yang ditambah pepet akan menjadi se” (ꦱꦼ).

  • Taling

Mengubah bunyi huruf jadi “é“. Contohnya, huruf “sa” () jika ditambah taling menjadi ” (ꦱꦺ).

  • Taling Tarung

Mengubah bunyi huruf jadi “o“. Contohnya, huruf “sa” () yang ditambah taling tarung akan menjadi so” (ꦱꦺꦴ).

 

Pasangan Aksara Jawa

Selanjutnya, terdapat pasangan yang dimaknai sebagai tanda rahasia di aksara Jawa. Huruf ini umumnya diletakkan di bawah huruf lain untuk menghilangkan bunyi vokalnya. Jadi, jika ada huruf yang bunyinya mati atau doubleGrameds bisa pakai huruf pasangan ini supaya  tulisannya menjadi benar! Inilah contoh dari penggunaan pasangan.

  • Huruf “nga” ( ) kalau ditambah pasangan ga” ( ꧀ꦒ ) jadi ngga” ( ꦔ꧀ꦒ ).
  • Huruf “nya” ( ) kalau ditambah pasangan nya” ( ) jadi “nnya” ( ꦚ꧀ ).

 

Aksara Murda dan Rekan

Layaknya aturan dalam berbahasa Indonesia, aksara murda atau huruf kapital bisa kamu pakai untuk menulis huruf pertama di nama orang, nama tempat, atau kata-kata penting lainnya.

Nah, hanya ada 8 aksara yang memiliki aksara murda yang masing-masing berpasangan dengan aksara nglegena. Delapan aksara tersebut adalah “Na”, “Ka”, “Ta”, “Sa”, “Pa”, “Ga”, “Ba”, dan “Nya”. Beginilah contoh penggunaan aksara murda dalam kata:

1, ꦯꦸꦫꦧꦪ (Surabaya)

2. ꦨ꦳ꦔ꧀ꦏ (Mangga)

3. ꦦꦸꦠꦿꦶ (Putri)

Sementara itu, aksara rekan adalah huruf-huruf yang dipinjam dari bahasa asing, seperti bahasa Arab atau Sanskerta. Umumnya huruf-huruf ini dipakai untuk menulis kata-kata yang asalnya dari bahasa asing. Misalnya saja seperti ꦥ꦳ꦗꦂ (Fajar), ꦓ꦳ꦥꦸꦂ (Ghafur), dan ꦑ꦳ꦣꦶꦗꦃ (Khadijah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nyaritakeun Isi Babad

 Nyaritakeun Isi Babad