Selasa, 13 Agustus 2024

IPAS Zat dan Perubahannya bagian 1

 ZAT DAN PERUBAHANNYA

 

A.     PENGERTIAN ZAT

Zat atau materi adalah sesuatu yang  menempati ruang dan mempunyai massa materi dapat berupa benda padat, cair maupun gas. Segala sesuatu hal dapat yang dapat kita ukur massanya, dapat kita tempatkan disuatu tempat, dan dapat di indra digolongkan ke dalam zat atau materi

B.     SIFAT ZAT

Zat yang ada di alam dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri yang melekat pada zat tersebut yang dinyatakan dengan sifat zat/materi. Sifat-sifat za tantara lain :

1.     Sifat Fisika

Adalah sifat yang tidak terkait dengan pembentukan zat baru, sifat fisika dapat diamati oleh indra tanpa mengalami pembentukan zat baru. Sifat fisika dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu :

a.     Sifat ektensif

Yakni sifat fisika yang bergantung pada jumlah dan ukuran materi contoh : massa, volume, suhu, panjang

b.     Sifat intensif

Yakni sifat yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran materi contoh : bau, rasa kekerasan dan warna

2.     Sifat Kimia

Adalah sifat yang terkait dengan pembentukan zat baru yang berbeda dengan zat asalnya, Contoh dari sifat kimia adalah mudah terbakar, mudah membusuk, mudah berkarat dan mudah bereraksi, selain itu proses pembusukan dan pembakaran juga termasuk sebagai sifat kimia

C.     PERUBAHAN ZAT

Zat dapat berubah apabila melepaskan energi (kalor) contohnya pada peristiwa lilin menyala, perubahan materi dapat dibedakan menjadi dua yaitu

1.     Perubahan Fisika

Yaitu perubahan yang tidak berkaitan dengan pembentukan zat baru contoh : es mencair, besi membara, penyulinan minyak

2.     Perubahan Kimia

Yaitu perubahan yang berkaitan dengan pembentukan zat/materi baru contoh : peragian ketela, perkaratan, fotosinstesis pada daun, nasi yang membusuk, dan kayu terbakar

D.    KLASIFIKASI MATERI

Materi dapat dikelompokan ke dalam dua jenis yaitu zat Tunggal dan campuran

1.     Zat Tunggal

Adalah materi yang hanya terdiri dari satu jenis materi zat Tunggal terbagi menjadi dua jenis yaitu unsur dan senyawa. Unsur adalah zat Tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, sedangkan senyawa adalah zat Tunggal yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.

Perbandingan sifat unsur dan senyawa

Unsur

Senyawa

Tergolong zat Tunggal

Tergolong zat Tunggal

Terdiri dari satu komponen materi

Terdiri lebih dari satu komponen materi

Tidak dapat diuraikan lagi menjadi komponen yang lebih sederhana

Dapat diuraikan menjadi komponen yang lebih sederhana

Contoh : besi, oksigen, alumunium, hydrogen, kalsium, dan emas

Contoh : air, karbondiosida, gula, garam, dan karbohidrat

Unsur dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu unsur logam dan non loam

a.     Unsur logam

Unsur logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1)     Umumnya wujudnya padat, keras dan mengkilap

2)     Dapat menghantarkan panas

3)     Dapat menghantarkan Listrik

4)     Dapat ditempa dan mudah dibentuk

Conton unsur logam : emas, perak, nikel, besi, kalium, kalsium, dan natrium

b.     Unsur non logam

Unsur non logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1)     Dapat berwujud padat, cair dan gas

2)     Tidak dapat menghantarkan panas

3)     Tidak dapat menghantarkan Listrik

4)     Umumnya bersifat rapuh

Contoh : karbon, oksigen, hydrogen, neon dan helium

            Dua atau lebih unsur yang bergabung akan membentuk senyawa. Contoh senyawa yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah air, garam dan cuka. Apabila unsur-unsur bergabung menjadi senyawa maka sifat unsur pembentuk senyawa tidak akan Nampak Kembali, contoh air terbentuk dari unsur hydrogen dan oksigen. Meskipun kedua unsur tersebut berbentuk gas akan tetapi keduanya memiliki sifat berbeda. Gas hydrogen sangat mudah terbakar pada konsentrasi rendah sedangkan gas oksigen merupakan zat yang tidak dapat terbakar tetapi mudah menimbulkan kebakaran dan ledakan jika bereaksi dengan bahan bakar.

 

2.     Campuran

Gabungan dari dua materi atau lebih disebut sebagai campuran. Apabila gabungan dari beberapa materi tampak sama maka gabungan materi tersebut merupakan campuran homogen akan tetapi jika tampak berbeda maka gabungan materi tersebut merupakan campuran homogen.

 

Pada campuran homogen tidak dapat dibedakan antara materi-materi penyusunnya contoh pada larutan gula tidak dapat dibedakan antara materi gula dan materi air, campuran homogen terdiri dari

a.     Larutan , contoh : larutan garam, larutan cuka

b.     Koloid contoh : susu, santan dan cat

 

Larutan dan koloid dapat dibedakan berdasarkan ukuran partikel materi penyusunnya, koloid memiliki ukuran partikel yang lebih besar dibandingkan larutan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan percobaan pada santan dan larutan gula, apa Cahaya dilewatkan pada larutan gula maka Cahaya akan mudah menembusnya sedangkan pada santan tidak.

 

Pada campuran heterogen materi-materi penyusunnya dapat dibedakan satu dengan yang lainnya contohnya Air Sungai yang keruh, minuman kopi, beras yang tercampur pasir.

 

Tugas !

1.     Sebutkan sifat-sifat zat di alam ini dan berikan contohnya !

2.     Jelaskan dan berikan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia !

3.     Mengapa air Sungai digolongkan sebagai campuran heterogen ?

4.     Sebutkan ciri-ciri unsur logam !

5.     Sebutkan ciri-ciri unsur non logam !

          6. Sebutkan dua perbedaan unsur dan senyawa !


link untuk jawaban tugas 1 zat dan perubahannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nyaritakeun Isi Babad

 Nyaritakeun Isi Babad